Menulis memiliki peran penting dalam menyampaikan ide, informasi, dan ekspresi. Dengan menulis, kita dapat merangkai kata-kata untuk berkomunikasi secara efektif, merefleksikan pemikiran, serta menyimpan dan menyebarkan pengetahuan.
Terlebih lagi di era Globalisasi saat ini kebiasaan menulis sudah sedikit terlupakan, para pelajar atau mahasiswa yang seringkali kita sebut Gen Z sudah melupakan kebiasaan menulis. Menurut Hendra W Saputro seorang profesional digital marketer yang pernah penulis temui beliau berkata, “Menulis sebagai sarana kamu ingin dikenal sebagai apa, kalau bagi saya pentingnya menulis adalah saya ingin dikenal oleh anak saya melalui tulisan yang saya buat”, ucapnya.
Oleh karena itu PMII Denpasar dan PW IPNU Bali bekerjasama dengan Aswaja Dewata dan Cafe Peradaban menyelenggarakan kegiatan Workshop Penulisan Artikel Batch 1. Café sendiri dipilih sebagai tempat untuk workshop karena mayoritas gen Z saat ini lebih nyaman bercengkrama di café dibandingan di perpustakaan atau tempat edukasi lainnya.
Kegiatan workshop batch 1 langsung di mentori oleh Gus Muhammad Ihyaul Fikro atau sapaan akrab beliau Gus Fiki seorang Redaktur Aswaja Dewata sebagai mentor penulisan artikel pada workshop kali ini. Kegiatan diselenggarakan pada tanggal 17 Januari 2024 berlangsung dari pukul 21.00 WITA sampai dengan pukul 23.00 secara 2 tahap, tahap pertama pemaparan materi dan tahap kedua praktek penulisan.
Dalam penyampaian materinya Gus Fiki menyampaikan fundamental dari penulisan kemudian memberikan penjelasan tentang klasifikasi penulisan artikel dan diakhiri dengan memberikan teknik pembuatan artikel. Para peserta sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan hingga mengikuti praktek menulis dengan sangat baik.
Mengulas balik mengenai manfaat menulis, saat ini aktifitas keseharian manusia cenderung lebih banyak terjadi di dunia maya. Menurut Laporan Hootsuite dan We Are Social juga merangkum durasi rata-rata pengguna berselancar di internet. Berdasarkan laporan itu, pengguna internet di dunia rata-rata online selama 6 jam 53 menit atau hampir 7 jam dalam sehari. oleh karena itu ketika kita ingin dikenal oleh orang-orang maka nama kita harus kemudian muncul di dunia maya salah satu nya melalui tulisan yang di upload ke website. Oleh karena itu menulis juga dapat membantu kita dalam personal branding seperti yang dikatakan oleh Hendra W Saputro diatas.
Harapan besar dari terselenggaranya kegiatan ini adalah para generasi muda saat ini mulai aware terhadap literasi karena dengan literasi para generasi muda bisa mengembangkan diri dan tidak mudah termakan berita Hoax. Dalam wawancara oleh penulis kepada Fariz Wahyu sebagai Kaderisasi PW IPNU Bali yang juga ikut berkontribusi dalam kegiatan tersebut beliau berharap kegiatan workshop ini akan terus dilakukan untuk kembali menghidupkan tradisi intelektual organik di lingkungan pelajar dan mahasiswa.
Akhir kata yang disampaikan oleh pemateri dalam workshop ini yang dapat menjadi suatu motivasi yaitu “Menulislah maka kamu akan ketagihan”.
Penulis : Hatta (Mahasiswa ISTNUBA)
