Logical Fallacy (Sesat Pikir) Argumentasi sepintas benar tapi kalo diteliti lebih dalam ada premis yang kurang sesuai sehingga mmemunculkan konklusi yang tidak sesuai.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari
- Ad Hominem : Yang terjadi ketika lawan bicara menyerang karakterisitik si lawan bicara bukan menyerang argumennya
- Abusive : seperti contoh diatas
- Tu Quoque : Contoh menyerang kebiasaan lawan bicara (Lu Juga ah kan sama kaya gitu juga)
- Argumentum ad populum : Berpendapat bahwa kebenaran didapatkan dari pendapat mayoritas (N Max Adalah motor terbaik karena banyak yang menggunakannya) adalah kesalahan pikir dengan menganggap motor N Max terbaik karena banyak yang menggunakanya
- Strawman : Strawman merupakan suatu keadaan di mana saat dua pihak sedang berbicara, pihak yang lain menyimpulkan argumen orang lain secara salah dan menimbulkan kesalahpahaman.
- Red Herring : Ga nyambung menolak atau menentang dan merubah topik pemikiran.
- Slippery Slope : kesalahan berpikir mengenai sebab akibat. Menganggap satu argumen menjadi penyebab kejadian-kejadian selanjutnya Sebagai contoh, ketika elo memberi makanan kepada orang lain, lalu ada seseorang yang berkata kepada elo seperti ini. “Kalau elo memberi makanan kepada satu orang, elo juga harus memberikan makanan kepada semua orang. ”Hal ini merupakan kesesatan berpikir yang perlu diwaspadai. Sebab, kita nggak harus menyenangkan semua orang.